Kamis, 31 Maret 2011

Tips warming up sebelum bermain futsal

     Layaknya mau berolah raga, sebelum permainan dimulai kita harus membiasakan warming up (pemanasan). Hal ini bertujuan agar tubuh kita lebih lentur, tidak kaku dan tidak kaget sewaktu melakukan gerakan-gerakan tubuh dan tentunya menghindari cedera yang lebih serius.
     Dalam bermain Futsal, disarankan menggunakan sepatu khusus Futsal, dan biasanya lapangan beralaskan rumput sintentis, sejenis karpet bahkan ada juga lapangan tembok biasa. Tidak dianjurkan menggunakan sepatu sepak bola, terutama karena selain kurang nyaman, tentunya juga duri-duri pada tapak sepatu akan merusak lapangan, biasanya pihak pengelola akan melarang pemakaian sepatu sepak bola.
     Ukuran bola Futsal lebih kecil dibandingkan dengan bola sepak bola, namun terasa agak lebih berat dibanding bola biasa, bisa anda rasakan pada saat menendang bola, tidak jarang sehabis bermain Futsal, pada bagian tubuh terdapat lebam-lebam akibat bekas bola yang kena ditubuh kita.
     Pemanasan pertama lakukan lari-lari kecil, minimal 3 kali puteran lapangan Futsal, setelah itu lakukan sedikit senam mulai dari bagian kepala, leher, pinggang, lutut dan kaki, hal yang harus lebih mendapat perhatian yakni pada bagian pinggang ke bawah terutama lutut dan pergelangan kaki, sebab dalam bermain Futsal dua bagian tubuh ini sering mendapat beban yang lebih, banyaknya gerakan lari, mengolah bola, dan menedang bola. Tidak jarang para pemain Futsal banyak yang mengalami cedera terkilir dipergelangan kaki atau luka pada lutut sewaktu sliding.
     Untuk bagian lutut dan kaki biasanya dilakukan pemanasan sebagai berikut :
Bagian Lutut.
Posisi bungkuk, kedua tangan diletakan dibagian depan masing-masing kedua lutut, selanjutnya gerakan badan anda turun naik, dengan posisi tangan masih menempel dilutut, lakukan gerakan tersebut dengan bagian pantat anda  sampai mengenai tumit kaki bagian belakang, terus lakukan secukupnya, anda bisa merasakan sampai kondisi lutut terasa “hangat”, saya biasanya melakukan variasi dengan melakukan gerakan melingkar/memutar, arah kekiri atau sebaliknya.
Untuk pelemasan, bisa dilakukan dengan cara posisi badan tegak berdiri, lutut kaki kanan anda angkat sejajar pinggang anda mengarah kedepan, pegang lutu anda dengan kedua tangan anda, kemudian tarik perlahan-lahan sampai bagian atas paha anda mengenai dada, lakukan beberapa kali. Lakukan dengan cara yang sama untuk kaki kiri. Variasi bisa dilakukan juga dengan posisi sama tegak berdiri, namun kali ini posisi kaki ditarik ke belakang dengan cara memegang kaki anda kebelakang, kemudian dengan perlahan, tari kearah belakang atas, lakukan juga untuk kaki yang satunya.
Bagian Pergelangan Kaki.
Pertama-tama lakukan pemanasan dengan posisi badan tegak berdiri, tekuk kaki kiri anda sehingga ujung jari manghadap kebawah tepat diujung lantai. Lakukan gerakan kaki kedepan dan ke belakang dengan tumpuan ujung jari-jari kaki, lakukan juga dengan gerakan memutar, tujuannya supaya otot-otot pergelangan kaki tidak kaku dan lebih lentur. Berlaku hal yang sama untuk kaki kanan.
Hal lain yang bisa anda lakukan dengan cara jinjit berulang, yakni posisi anda tegak biasa, kemudian lakukan jinjit berulangkali.
Bagian Paha.
Lakukan dengan posisi “kuda-kuda” yakni dengan posisi tegak, majukan kaki kanan anda setengah langkah kedepan, letakan kedua tangan diatas ujung bagian atas lutut anda, secara bersamaan gerakan badan kebawah (arah kedepan) perlahan-lahan diimbangi dengan gerakan menekan lutut anda sampai terasa ketegangannya pada otot bagian bawah paha anda. Lakukan hal yang sama untuk kaki kirinya.
Selanjutnya masih bagian paha, untuk variasi gerakan yang lain. Dari posisi tegak rentangkan salah kaki kiri anda geser kearah kiri dan kaki kanan tetap pada posisi semula, letakan tangan anda dibagian atas lutu anda, kemudian rebahkan dan sedikit, turunkan badan anda ke kanan lakukan secara perlahan sampai terasa ketegangan pada otot paha anda, lakukan hal yang sama untuk kaki yang lainnya.
Masih sekitar bagian paha, gerakan lain yang anda bisa lakukan adalah dengan cara posisi badan anda tegak berdiri, pegang bagian ujung kaki kanan anda, tarik kebelakang, terus tarik kearah depan, istlahnya posisi “menelikung”, lakukan juga hal yang sama untuk kaki yang lainnya.
     Buat saya warming up hukumnya wajib, sebab kalau tidak kemungkinan cedera semakin besar, disamping itu juga stamina jadi cepat loyo, memang terkadang orang beranggapan kalau pemanasan hanya buang-buang energi, istilahnya sebelum bermain tenaga sudah habis duluan, tetapi buat saya hukum itu tidak berlaku, justru kalau semakin bagus pemanasan maka stamina semakin stabil.